❥✰✯BAYANGAN DI BALIK CERMIN ✯✰❥

Pada suatu hari Hiduplah seorang gadis yang menemukan sebuah cermin ajaib yang menghubungkannya dengan dunia lain"Ini cermin tua, Nenek," kata Maya, jari-jarinya menyentuh permukaan cermin yang dingin. "Kenapa disimpan di loteng?".Neneknya tersenyum, matanya berbinar-binar. "Cermin itu punya cerita, Maya. Cerita yang hanya bisa kamu temukan sendiri."

Maya mengerutkan kening. "Cerita apa, Nenek?"

"Cerita tentang dunia lain, Maya. Dunia yang tersembunyi di balik cermin."

Maya tercengang. "Dunia lain? Di balik cermin?"

"Ya, Maya. Dunia yang hanya bisa dilihat oleh mereka yang memiliki hati yang bersih dan jiwa yang berani.

Maya menatap cermin itu dengan rasa penasaran. Ia melihat bayangan dirinya sendiri, wajahnya pucat dan matanya penuh dengan ketakutan. 

"Nenek, aku takut," bisik Maya.

"Jangan takut, Maya. Cermin itu tidak akan menyakitimu. Ia hanya akan menunjukkan kepadamu apa yang kamu inginkan".Maya menarik napas dalam-dalam dan menatap cermin itu lagi. Ia melihat bayangannya tersenyum, matanya berbinar-binar.

 "Apa yang kamu inginkan, Maya?" tanya bayangan itu.Maya terdiam. Ia ingin melihat dunia lain, dunia yang penuh dengan keajaiban dan petualangan. Ia ingin merasakan kebebasan yang tak pernah ia rasakan sebelumnya. 

"Aku ingin melihat dunia lain," kata Maya, suaranya gemetar.

Bayangan itu tersenyum. "Tutup matamu, Maya. Dan bayangkan dunia yang kamu inginkan.

Maya menutup matanya dan membayangkan dunia yang penuh dengan warna dan cahaya. Ia membayangkan dirinya terbang di atas awan, menjelajahi hutan yang rimbun, dan berenang di laut yang biru.

Ketika Maya membuka matanya, ia melihat dunia yang berbeda. Ia melihat hutan yang rimbun, sungai yang mengalir deras, dan langit yang biru cerah. 

"Ini... ini dunia lain!" teriak Maya, matanya terbelalak.

Bayangan itu tersenyum. "Selamat datang, Maya. Ini adalah dunia yang kamu inginkan."

Maya berjalan-jalan di dunia itu, merasakan angin sepoi-sepoi yang menerpa wajahnya, dan menghirup udara segar yang menyegarkan. Ia bertemu dengan makhluk-makhluk aneh dan ajaib, dan mendengar suara-suara yang tak pernah ia dengar sebelumnya.

Namun, Maya menyadari bahwa dunia itu tidak sempurna. Ia melihat kesedihan dan penderitaan di balik keindahannya. Ia melihat makhluk-makhluk yang terluka dan tersiksa. 

"Kenapa dunia ini tidak sempurna?" tanya Maya kepada bayangan itu.

Bayangan itu tersenyum sedih. "Dunia ini tidak sempurna, Maya. Karena dunia ini adalah cerminan dari dirimu sendiri.

Maya terdiam. Ia menyadari bahwa dunia yang ia ciptakan adalah cerminan dari dirinya sendiri. Ia melihat ketakutan, kesedihan, dan keraguan dalam dirinya sendiri. 

"Bagaimana aku bisa mengubah dunia ini?" tanya Maya.

Bayangan itu tersenyum. "Kamu bisa mengubah dunia ini dengan mengubah dirimu sendiri, Maya. Kamu bisa membuat dunia ini lebih baik dengan menjadi orang yang lebih baik."

Maya kembali ke dunia asalnya, membawa pelajaran berharga dari dunia di balik cermin. Ia menyadari bahwa dunia ini tidak sempurna, tetapi ia bisa membuat dunia ini lebih baik dengan mengubah dirinya sendiri.

                              TAMAT

Pesan Moral:

Cermin tua itu menjadi pintu gerbang bagi Maya untuk menemukan dunia lain, dunia yang tersembunyi di balik cermin. Ia belajar bahwa dunia ini tidak sempurna, tetapi ia bisa membuat dunia ini lebih baik dengan mengubah dirinya sendiri.